RSS

Surat Cinta Untukku

Memori, 31 Oktober 2012


Surat ke-1 tanggal itu

Kadang, cuma butuh satu helaan nafas untuk menyudahi penat hati ini,
sambil membayangkan sepotong senyumanmu....
Jefa Nugraheni Sunu...
Nama yang indah, tidak pernah hilang dari benakku....
Rinduku tak kenal ambigu
Ia cuma kenal kata KAMU, SATU
Rinduku itu sunyi, cuma kamu yang bisa meramaikannya...
Rinduku itu api, cuma kamu yang bisa memadamkannya...
Rinduku itu haus dan lapar
Cuma kamu yang bisa memuaskannya...

With Love... For My Precious...
You are My Precious... My Little Lady.

Surat ke-2 tanggal itu

Ya... Sudahlah...
Ini konsekuensi yang harus kuterima ya sudah...
Inilah aku...
Aku tidak tahu ada dinomor berapa aku bagimu...
Ya sudah...
Ku trima saja
Aku tidak peduli sesakit apapun yang kutrima.
Karena ini resiko mencintaimu..
Karena aku bisa mati jika kehilanganmu

Surat ke-3 tanggal itu

Seribu kali aku tersadar. Kamu begitu berharga
Begitu berbeda tanpamu
Begitu sepi tanpamu
Begitu biasa dan tidak terbiasa aku tanpamu.
Begitu bahagia aku denganmu. Titik.
Rindu kesumat. Merajalela.
Diketerbatasanku yang mengunci bibir untuk bertanya tentangmu.
Apakah kau merasakan hal yang sama? Andai saja.


Ket: Ketika itu hingar bingar manusia dan perasaanku yang sedang meresah menyongsong sesuatu. Ketiga surat itu datang secara beruntun dari kekasihku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: