RSS

Turn me back in the time when...

Terik matahari menyengat mataku. Kini aku tak dapat memandang sang surya lagi. Perlahan aku merasakan pandanganku yang terkadang kabur. Mataku yang semakin nyeri. Aku takut suatu hari ketika aku bangun, semuanya berubah menjadi gelap.

Aku selalu menyukai musik dengan segenap hatiku. Ya... aku selalu mendengarkan suara-suara disekitarku. Dan ketakutanku menjadi luar biasa ketika aku mendapati terkadang telingaku tak sanggup menangkap bunyi dengan baik lagi. Aku merasakan sakit yang luar biasa pada telingaku.

"Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis" kata Ebiet G. Ade. Yeah... Aku menyanyi dan sangat suka bermain kata-kata. Namun, terkadang aku tak sanggup berbicara dengan baik dan benar. Apakah suatu saat tetap ada yang mendengar suaraku ketika aku tak sanggup bersuara lagi?

Berputar-putar seperti gasing itu keahlianku. Menari hingga kakiku patah adalah obsesiku. Terbang seringan bulu, dan lembut bagaikan kapas. Ya... kini tak akan sanggup seperti itu lagi.

Aku ingin menangis berulang-ulang... Meskipun aku menangis hingga ribuan kali pun aku tak akan sanggup memutar kembali waktu... aku ingin kembali lagi disaat aku sanggup melakukan segalanya tanpa keterbatasan. Merasakan gemerlapnya cahaya... riuh sorakan... dan kebanggan dari semua orang yang menyayangiku.

Kembalikan aku disaat dimana aku dapat jatuh cinta tanpa rasa takut kepada orang yang kupilih. Kembalikan aku ketika aku sanggup menjaga dan merawat orang-orang yang sakit dan membutuhkan penghiburan dan bantuan. Kembalikan aku dikala aku sanggup menerima cinta orang-orang yang mengasihiku.

Kembalikan aku diwaktu aku memiliki impian yang sangat tinggi dan harapan serta usaha yang bisa kulakukan untuk meraihnya.

Aku ingin menyalahkan seseorang atas keadaan ku ini. Tapi, aku tak tau harus menyalahkan siapa.

Aku hanya perlu bertambah dan bertambah kuat lagi. Dan tetap tersenyum meskipun airmata deras mengalir. Bukankah aku masih memiliki Tuhan ku... Meskipun teman-teman dan orang-oranglain perlahan meninggalkanku karena keterbatasanku. Ya... aku memang memiliki keterbatasan... Tapi kuasa Tuhan tidak terbatas. Apa lagi yang perlu ku takutkan? Aku cukup percaya pada-Nya dan berusaha hingga menutup mata.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

deckzisme mengatakan...

There are no more gloomy sunday
when i kiss you that day
under the moon bares
september second, two thousand and twelve